Rabu, 01 Agustus 2012

Kedudukan Istri dalam Persepektif Islam

Saya mengangkat tema "Islam dalam isu kesetaraan gender" pada tulisan saya sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk keprihatinan saya mengenai kesalahkaprahan wanita dalam hal memandang sebuah paham yang bernama emansipasi. Banyak salah pengertian antara memiliki hak yang sama dengan melanggar kodrat pemberian Allah SWT. Hal ini telah menjadi sebuah pandangan yang wajar pada para wanita umumnya dan wanita Islam pada khususnya..

Banyak hal yang diatur dalam Al-Qur'an mengenai perspektif wanita dalam Islam, baik dalam hal aqidah dan muamalah. berikut beberapa hal yang mungkin dapat kita kaji bersama.

Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah

Seorang wanita adalah perhiasan bagi keluarganya, seorang isteri yang aqidahnya benar akan tercermin dalam tingkah lakunya misalnya:
  1. Selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Rabbnya.
  2. Bisa menjaga kehormatan suaminya serta keluarganya
Istri yang sholihah akan selalu menaati suaminya sebagaimana yang pernah dituturkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah: “Tidak ada kewajiban yang harus ditunaikan oleh wanita, setelah hak Alloh dan Rasul-Nya, yang lebih wajib daripada hak suami” (Majmu’ Fatawa: XXXII/260).


Dan ketika suami memandang kepada dirinya dia menyenangkan mata dan hati, jika suami bersumpah terhadapnya, dia segera mengabulkan sumpah suaminya itu, dan jika suaminya pergi, dia menjaga kehormatan diri dan menjaga harta suaminya.

Akhlak Isteri Idaman.

  1. Berusaha berpegang teguh kepada akhlak-akhlak Islami yaitu: Ceria, pemalu, sabar, lembut tutur katanya dan selalu jujur.
  2. Tidak banyak bicara, tidak suka merusak wanita lain, tidak suka ghibah (menggunjing) dan namimah (adu domba).
  3. Selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan isteri suaminya yang lain (madunya) jika suaminya mempunyai isteri lebih dari satu.
  4. Tidak menceritakan rahasia rumah tangga, diantaranya adalah hubungan suami isteri ataupun percekcokan dalam rumah tangga. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya di antara orang yang terburuk kedudukan-nya disisi Allah pada hari kiamat yaitu laki-laki yang mencumbui isterinya dan isteri mencumbui suaminya kemudian ia sebar luaskan rahasianya." (HR. Muslim 4/157)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar