Kamis, 26 Juli 2012

Islam di antara isu kesetaraan gender

Sebagian wanita merasa Allah tidak adil dengan berbagai syariat yang di anggap "membatasi" wanita dibanding dengan laki - laki :


 
  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak dibanding laki-laki)
  2. Wanita perlu ijin suami apabila hendak keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya bagi suami.
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding dibanding laki-laki.
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit dibanding laki-laki.
  5. Wanita perlu mengahadapi kesusahan mengandung dan melahirkan.
  6. Wanita wajib taat pada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istri.
  7. Talak terletak di tangan suami bukan istri.
  8. Wanita kurang beribadat karena adanya masalah haidh dan nifas yang tak ada pada laki-laki.

 
Sehingga muncullah berbagai gerakan untuk membebaskan wanita dari " penjara syariat ".

 
Tapi apakah mereka sadar, bahwa di balik syariat yang telah di tetapkan atas wanita, ternyata banyak sisi yang menjadikan wanita lebih mulia di banding laki - laki

 
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang aman dan terbaik, sudah pasti intan permata tak akan dibiarkan terserak bukan ?

 
  • Wanita perlu taat pada suami, bahwa sesungguhnya lelaki wajib taat pada ibunya 3x daripada kepada bapaknya.

 
  • Wanita menerima warisan lebih sedikit dibanding laki-laki, karena harta itu menjadi milik pribadinya dan tak perlu diserahk`n kepada suaminya. Sementara jika laki-laki menerima warisan maka ia wajib/perlu menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya

  •  Di akhirat kelak, seorang laki-laki akan diminta pertanggungjawa terhadap empat wanita, yaitu : istrinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya. Artinya bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh empat orang laki-laki, yaitu : suami, ayahnya, anak lelakinya, dan sdr laki2nya.

 
  • Wanita perlu mengandung dan melahirkan anak tetapi bahwa setiap saat ia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

 
  • Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu mana pun yang dia suka, cukup dengan 4 syarat yaitu : sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suami dan menjaga kehormatannya.

 
  • Seorang laki-laki wajib berjihad fii sabilillah, sementara bagi wanita jika taatpada suaminya, serta menunaikan tanggung jawabnya kepada Allah, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang-orang yang berjihad fii sabilillah tanpa perlu mengangkat senjata....

 
Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah

Air Mata Anak Yang Berbakti Pada Orang Tua

Sudah merasa berbakti kah kita terhadap orang tua kita?
Jika ya, mari simak kisah berikut ini


Di salah satu pengadilan Qasim, berdiri Hizan al Fuhaidi dengan air mata yang bercucuran shg membasahi janggutnya...Kenapa? Karena ia kalah terhadap perseteruannya dengan saudara kandungnya...!

Tentang apakah perseteruannya dg saudaranya ? Tentang tanah kah?? atau warisan yang mereka saling perebutkan ?

Bukan karena itu semua...!

Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yang sdh tua renta dan bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yang telah keriput,,

Seumur hidupnya, beliau tinggal dg Hizan yg selama ini menjaganya.

Tatkala beliau telah manula, datanglah adiknya yg tinggal di kota lain, utk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dng alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lbh lengkap drpd di desa,,

Namun Hizan menaolak dg alasan, selama ini ia mampu utk menjaga ibunya. Perseteruan ini tdk berhenti sampai di sini, hingga berlanjut ke pengadilan!! Sidang demi sidang dilalui,, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis..

Kedua bersaudara ini membopong ibunya yg sdh tua renta yg beratnya sdh tdk sampai 40 Kg!!

Sang Hakim bertanya kpdnya, siapa yg lbh berhak tinggal bersamanya. Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun mnjawab , sambil menunjuk ke Hizan, "Ini mata kananku!" kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata, "Ini mata kiriku!!

Sang Hakim brpikir sejenak kmudian memutuskan hak kpd adik Hizan, brdasar kemaslahatan-kemaslahatan bagi si ibu...

Betapa mulia air mata yg dikucurkan oleh Hizan!!

Air mata penyesalan krn tdk bisa memelihara ibunya tatkala beliau tlh menginjak usia lanjutnya...

Dan, betapa terhormat dan agungnya sang ibu yg diperebutkan oleh anak-anaknya hingga seperti ini.

Andaikata kita bisa memahami, bagaimana sang ibu mendidik kedua putranya hingga ia mnjdi ratu dan mutiara termahal bagi anak-anaknya..!

Ini adalah pelajaran mahal tentang berbakti,, tatkala durhaka sdh menjadi budaya

I Love U

Jika kau benar menyayangiku,


Marahlah jikalau ku salah...

Ingatkan Saat ku khilaf...

bahagiakanku saat ku sedih...



Jika sayangmu adalah nyata...

Jangan mengekangku dalam ikatan

Cukup kau jadikan simpul dengan cintamu

dan biarkan ku berkelana dalam hati mu



Jika kau miliki aku

maafkan jika ku kecewakanmu

terima aku dengan segala kelemahanku...

Luruskan ketika ku berbelok dari arahmu



Namun jika semua itu terlalu menyakitimu

katakan jika kau tak menginginkanmu

katakan jika ku slalu kecewakan mu

maka akan kulepas dirimu bersama seluruh cintaku...



I love you....

Pesona Cinta

Tuhan menganugerahkan rasa ini pada ku


Agar ku bisa memahami setiap sudut kehidupanku

meski tak mudah namun terlihat indah karena pesonamu



Tuhan menganugerahkan rasa ini pada ku

Agar ku tetap bisa bertahan dalam ketiadaan

Menikmati setiap jengkal hati yang dihinggapi kesunyian


Tuhan menganugerahkan rasa ini pada ku

Agar ku tak bergeming dalam hantaman gelombang menderu

meski patah dan hancur menjadi abu

Kuyakin kau akan sembuhkan dengan airmata kasihmu



Tuhan menganugerahkan rasa ini pada ku

Agar ku tetap bisa berdiri

meski kau pergi meninggalkan rongga di hati



karena suatu hari nanti ku yakin,

hati yang lain akan singgah kembali dan menutup rongga itu

meski tak sempurna namun cukup untuk membuatku bahagia.

hikayat pemuda & jemaat gereja

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.


Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,

1. Sebutkan satu yang tiada duanya,

2. dua yang tiada tiganya,

3. tiga yang tiada empatnya,

4. empat yang tiada limanya

5. lima yang tiada enamnya,

6. enam yang tiada tujuhnya,

7. tujuh yang tiada delapannya,

8. delapan yang tiada sembilannya,

9. sembilan yang tiada sepuluhnya,

10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

11. sebelas yang tiada dua belasnya,

12. dua belas yang tiada tiga belasnya,

13. tiga belas yang tiada empat belasnya.

14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?

18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!

19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara
dari batu?

21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .

3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.

5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.

7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).

8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat,tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *

10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).

11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.

12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).

13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).

15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lahYang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).

18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.

22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “

Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “

Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”

Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHYADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!

Sumber : http://masmuly.blogspot.com/2012/02/jemaat-satu-gereja-masuk-islam.html

Catatan kecil dalam keheningan

Hari masih dini manakala aku berjalan keluar dari bilik kantor untuk sekedar menikmati segelas kopi dan sebatang rokok kretek. Yup tatkala ku lihat jam dinding yang menempel di salah satu sudut ruang kantorku, jam tersebut menunjukan waktu jam 2 pagi lebih 10 menit..

Masih ada satu setengah jam lagi sebelum aku keluar mencari makan untuk lauk santap sahur nanti..

Sekedar merenungi arti dari hidup ini, hasil dari mendengarkan sebuah tausiah dari pengajian yang rutin di gelar selama Bulan Ramadhan ini.

Salah seorang ustadz yang menjadi pembicara pada kala itu berkata bahwa tak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini, semua telah digariskan oleh Sang Khalik, pencipta jagad semesta. Jodoh, rezeqi dan maut telah diatur oleh-Nya.Sedikit tergelitik untuk bertanya lebih lanjut, jika memang kebetulan itu tak ada, mengapa Allah memberikan garis batas antara baik dan buruk..

Apakah Allah juga yang menentukan seorang menjadi baik atau buruk, ahli surga atau neraka..

Lalu jika memang Allah yang telah menentukan garis kehidupan seseorang, mengapa tidak diciptakan-Nya hanya garis yang baik saja, agar dunia ini bisa berjalan dengan damai dan tenteram.

Namun selalu ada hikmah di balik setiap penciptaan jagad raya ini, Allah memang telah menciptakan garis kehidupan untuk manusia beserta pilihan garis yang lainnya. Manusia diberikan kebebasan oleh Allah katakanlah mereka mau bertahan di jalan-Nya atau memilih jalan yang lain..

Layaknya seorang yang berkendara di jalan raya, ada banyak rintangan yang akan ia hadapi, macet, jalan rusak, semrawut dll.. Dia bebas memilih untuk tetap bertahan di jalan tersebut atau memilih jalan yang lain untuk mencapai tujuannya..

Analogi jalan raya ini adalah garis nasib yang telah diberikan oleh Allah,

1. Jalan raya adalah garis nasib utamanya.
2. Jalan tikus adalah garis nasib alternatif yang dia pilih sebagai pilihannya dalam menjalani hidup.   

Pertama ada orang yang pasrah dan mengikuti jalan utama, karena baginya jalan inilah yang telah disediakan oleh Allah dan harus dijalaninya dengan sabar.

Kedua adalah orang yang tidak mau berpasrah pada nasib lalu mencoba jalan lain yang berbeda, meski tetap berpegangan pada rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai pedoman untuk mencapai ridho-Nya.

Ketiga adalah orang yang sama dengan tipe nomer dua, namun tipe ini tidak mengindahkan rambu yang telah Allah tetapkan, asal trabas seenaknya. Ada beberapa yang tiba di tujuan namun ada pula yang gagal lalu malah jauh tersesat di garis nasibnya.

Allah berfirman dalam Qur'an : "Dan sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri." (QS Ar-Ra'du : 11).


Allah memang telah menentukan garis nasib kita, namun Dia tetap memberikan kebebasan bagi kita untuk memilih arah garis nasibnya sendiri karena hakikat penciptaan manusia adalah untuk menjadi khalifah yang menjadi penyelenggara kehidupan di muka bumi ini.
 
Sekarang tergantung bagaimana kita menentukannya.
 
Wassalam
 

Representasi Ar-Rahim dalam kehidupan

Pernahkan kita bertanya dalam hati, mengapa pada saat penciptaan manusia, Allah memberikan rahim kepada wanita namun tidak demikian kepada pria..

Sebuah pertanyaan simple namun tak mudah untuk dijawab karena hal ini berkaitan dengan hak Prerogatif Allah sebagai Sang Maha Pencipta..Lalu saya berdiskusi dengan seorang teman mengenai hal ini dan beginilah opini kami sebagai seorang makhluk sok tau dengan segala keterbatasan akalnya. Sebuah pandangan dari kami yang kurang ilmu tapi mungkin saja bisa dijadikan sebagai sebuah bahan perenungan dikala terbunuh sepi.

Kami sempat membuka-buka buku Asmaul Husna, kami membaca tentang 99 sifat Allah dan salah satu diantaranya adalah Ar-Rahim (Maha Penyayang). Teman saya berkata, mungkin dan sekali lagi ini hanya sekedar asumsi kecil kami, saat Allah menciptakan wanita, Ia merepresentasikan sifat Ke Maha Penyayangan-Nya ini dalam sosok seorang wanita atau lebih tepatnya dalam diri seorang "IBU".
Yup, sifat Maha Penyayang dititipkan pada sosok IBU karena dari sosok seorang wanita yang kelak di panggil ibu, bunda, mama, mami dsb itulah kisah kehidupan manusia dimulai.

Tetesan sperma yang bertemu dengan sel telur dibuahi dan dihangatkan dalam lindungan rahim seorang wanita. Embrio itu dihangatkan dalam balutan selimut cinta, tumbuh dalam peluh, darah, air mata serta bertaruh jiwa bahkan seringkali seorang ibu meregang nyawa tatkala mempersembahkan embrio cinta yang ia jaga dengan segenap hati dan jiwanya untuk menatap indahnya hembusan angin dunia.
Ibu adalah sosok yang lembut namun kokoh, bentuk kesejatian cinta dari sesuatu yang tak bisa diucapkan namun mampu dirasakan.

Melalui sosok ibu, Allah mencoba memberikan pelajaran mengenai makna anugerah cinta, yang tak pernah memandang bahkan menuntut kesempurnaan, namun ibu mengajarkan tentang arti kehidupan dan bagaimana menyayangi dengan hati dalam segala keterbatasan.

Love for all mother...


Selasa, 24 Juli 2012

Airlangga Kenzo Ahmad Nugroho

Yup, itulah nama mu nak, putra kebanggaan ayah & bunda. Setelah selama sembilan bulan penantian dalam perasaan campur aduk, ketika suara tangismu menyentak pagi hari saat engkau hadir ke dunia. Kenapa ayah pilih nama Airlangga? Yup bunda juga bertanya mengenai hal itu....

Airlangga adalah seorang raja di kerajaan Kediri (Kahuripan), dikenal sebagai raja yang bijaksana, adil dan memiliki peranggai welas asih serta seorang ksatria pilih tanding yang disegani baik oleh lawan maupun kawan. dengan nama itu ayah berharap dirimu bisa memiliki sikap yang sama dengan Sang Raja yang namanya ayah sematkan padamu..

Kenzo ayah ambil dari bahasa Jepang yang berarti Laki-laki

Ahmad adalah nama kecil dari Rasulullah SAW yang berarti terpuji. Ayah berharap engkau bisa menjadi seorang lelaki kelak yang berjiwa ksatria, bijaksana, memiliki belas kasih terhadap sesama serta memiliki budi pekerti luhur layaknya Rasulullah yang pada akhirnya bisa menjadi pembimbing dan pengayom bagi adik-adikmu kelak

Nugroho...Ga mau kehilangan nama ayah, namun dalam bahasa Jawa, nugroho berarti anugerah,..Menunjukan bahwa engkau adalah anugerah dari Allah yang diturunkan kepada ayah & bunda.

Ayah mau panggil dirimu Elang, tapi bunda bilang panggilannya Kenzo aja.. Ya what ever lah, dalam hati ayah engkau tetap lah elang kecil yang siap mengepakkan sayap untuk mengarungi langit untuk mengejar cita-citamu..

Ayah selalu mengiringi dirimu dalam setiap derap langkah, tangis dan tawamu..

Jadilah sang raja kelak nak.. Karena dirimu terlahir memang untuk itu...